Rabu, 21 Mei 2008

TEORI PRILAKU by JAMIE

Akhir-akhir ini sedang ngetrend yang namanya demo menuntuk penggantian seseorang karena perilakunya gak baek ato gak sesuai sama yang diharapkan (presiden misalnya). Ato sering kali orang ngegosipin orang disekitarnya karena perilakunya, yang menurut mereka gak bener.

Emang pada dasarnya soal penilaian seseorang terhadap orang lain didasarkan pada persepsi akan apa yg dilihat didengar dan dirasa mengenai orang yang dimaksud. Misalnya gw menganggap seseorang baek karena setiap pagi dia beliin gw sarapan, kalo siang dia beliin gw makan siang, dan kalo malem dia dengan senang hati nraktir gw makan malem (seandainya ada yg bisa kayak gitu). TAPIIIIIIIIIIIII.................. Secara teoritis terlepas dari persepsi kita terhadap orang lain, ternyata prilaku itu merupakan hasil multiplikasi (perkalian - bahasa ndesonya) dari KEPRIBADIAN dan LINGKUNGAN (kalo gak salah rumusnya B = P(E)/Behavior = Personality * Environment)

Kalo dilihat dari apa yang namanya multiplikasi bati ada perkalian (ya iya lah masa ya iya dong) yang bila dilihat dari masing2 varibel, maka perkalian membuatnya menjadi beberapa kali lipat (kalo gak ngerti mending mati aja ---- emang dulu yg ngajar matematika lo sapa sih). Misalnya perkalian 3 x 2 = 6, kalo kita liat dari angka 3 maka dengan dikali 2 angka tiga akan menjadi dua kali lipat yaitu 2, begitu juga sebaliknya (udah ngerti donk sekarang --- kalo belom, buseth dah, makanya otaknya jangan kelamaan didudukin (otak dipantat)). Gw bukan guru matematika jadi gw gak akan nerusin pelajaran matematika (secara di nem (dulu namanya NEM jangan protes), gw dapet merah untuk MATH)

Kembali ke masalah B = P(E),
Ini teori yang ada dikepala gw :

Pertama)
Dengan analogi diatas maka multiplikasi membuat kepribadian seseorang bisa berkali lipat karena lingkungan atau sebaliknya. Lalu pertanyaanya kenapa ada perilaku yang gak sesuai. Kan gak mungkin ada (menurut gw) kepribadian ato lingkungan yang negatif, yang ada kebalik. kalo digambarin pake angka, gada kepribadian ato lingkungan yang -4 (misalnya) yang ada 1/4 (kebalikan dari 4/1)atau dengan kata lain kepribadian dan lingkungan yang kebalikan dari yang ada.
Nah kepribadian ato lingkungan yang kebalik ini bisa menyebabkan disatu sisi salah satu variabel jadi lebih kecil dan yang lainnya lebih besar. Kita Pake contoh matematis misalnya gw punya kepribadian 1/4 (kebalikan dari kepribadian orang pada umumnya), dan lingkungan gw punya angka 8/1 (lingkungan pada umumnya) hasil kalinya kan 2/1. Hal ini berarti dengan adanya kepribadian gw (yag berlawanan) lingkungan bisa jadi melemah, tapi disisi lain adanya lingkungan tersebut memaksa gw beradaptasi melalui perilaku gw (1/4 --> 2/1). Hal ini berlaku kebalikan misalnya kalo kepribadian gw justru 4/1 tapi gw ada dilingkungan yang justru 1/8 (ngerti donk)
Nah masalahnya timbul ketika seseorang dengan kepribadian yang gak sesuai berada di lingkungan yang juga gak sesuai dengan lingkungan umumnya. misalnya kepribadian gw 1/4 dan lingkungan gw juga 1/8, hasilnya prilaku gw 1/32 (pikir aja sendiri artinya apa).

Kedua)
Berdasarkan teori itu jangan pernah berpikir kalo kita ga punya andil terhadap perilaku seseorang. Liat variabel environtment, itu kan artinya lingkungan (dia). Nah lingkungan itu terdiri atas banyak sistem, dan salah satu sitemnya adalah kita, BENER KAN?!?!?!?. Misalnya gini gw dulu punya temen yg gw bilang prilaknya gak bener sebut aja dia pake narkoba.
Gw pikir penyebabnya karena kepribadiannya gak begitu bagus dan keluarganya gak begitu harmonis.tapi ternyata keluarga itu cuma satu diantara sebegitu banyak sistem dalam lingkungan temen gw itu. Dan setelah gw liat lagi bahkan gw sebagai sebuah sistem yg namanya temen juga gak pernah ngebantu ato bahkan ngebilangin dia untuk "keluar". Disini gw punya andil sam perilakunya dia kan. Gw sebuah sistem yang bernilai 1/x di lingkungannya. Udah keluarganya 1/x ditambah gw (temennya) yang 1/x, dll yang 1/x,jadi perilakunya tambah parah kan!!!!

Rabu, 14 Mei 2008

Pencerahan tentang Pengelolaan Keuanga

Tadi pagi di kantor gw ada pencerahan (mentang2 orangnya gelap-gelap) dari salah satu pakar pengelolaan keuangan yaitu Safir Senduk. Judul materi pencerahannya tentang "Pengelolaan Keuangan dalam Karir dan Keluarga. Menurut gw bahasannya menarik. Secara gw gak pernah bisa mengelola keuangan sendiri. Bahkan gw selalu merasa kurang sama penghasilan yg gw dapet tiap bulan, padahal dibeberapa blog temen-temen gw (kayak ini dan ini) kita selalu diajarkan untuk selalu bersyukur dan berusaha.

Bagi gw pencerahan tadi sangat bermanfaat. Makanya gw mo berbagi sama temen-temen yang baca blog gw tentang perencaan keuangan, khususnya bagi yang masih bujangan kayak gw (asli bujangan ting-ting, dijamin 200%).

Pengelolaan Keuangan
Ternyata menurut om safir senduk penyebab orang ngerasa, ulangin ngerasa (sesuatu yang didasarkan perasaan pribadi dan sifatnya subjektif- red) gak kaya-kaya (dalam pengertian ekonomis) ada beberapa hal, yang antara lain ; kebutuhannya banyak; biaya hidupnya tinggi; gaya hidupnya juga tinggi; belon bisa mengelola keuangan.
Dan ternyata baik kebutuhan, biaya, dan gaya hidup, ternyata bisa dikelola dengan baik sehingga pengeluaran bulanan menjadi hemat.

Orang kaya
Ohya om safir mendefinisikan pengertian orang kaya, kalo gak salah gini :
  1. Kalo orang yng gaji/penghasilannya habis full buat pengeluarannya sebulan dia dibilang MISKIN. misalnya penghasilan gw sebulan 20 juta (ngmpi -- > suaranya komeng), nah 20 juta itu abis buat pengeluaran wajibnya (baca soal pengeluaran dibawah)
  2. Kalo orang yang gaji/penghasilannya habis buat pengeluarannya dan cicilan sesuatu dia bisa dibilang PAS-PASAN. Karena biasanya barang yang dicicil itu barang yg konsumtif, yaitu barang yg kita inginkan dan sedikit barang yang kita butuhkan (liat tulisan dibawah tentang pengeluaran ingin).
  3. Nah kalo orang KAYA, selain punya pengeluaran dan cicilan dia juga punya penghasilan lain, selain gaji. MIsalnya tabungan (kan tabungan tuh ada bunganya), asuransi, investasi, dll, ato istilahnya aset produktif.
JAdi ternyata kaya ato nggak gak dinilai dari besaran gaji. Kaya ato nggak dinilai dari bagaiman elo bisa mengelola dan merencanakan keuangan lo. ---- Mao akh jadi orang KAYA -----

Mengenai pengeluaran dan penghematan.
Dari kecil gw gak pernah bisa yang namanya nabung (boro nabung, punya duid gocap waktu kecil dibeliin permen). Ternyata pengeluaran tiap bulan itu bisa dibagi kedalam tiga jenis yaitu :
  1. Pengeluaran wajib --> pengeluaran yang wajib, dikeluarkan tiap bulannya dan harus tepat waktu, yg kalo nggak ato terlambat dibayar bisa menimbulkan kerugian. Dalam kasus gw mungkin uang kost, dan listrik rumah bapak gw (Secara gw yg paling bungsu n udah erja gw disuruh nanggung biaya PLN rumah gw). kalo dari kasus temen2 gw ada yg cicilan motor, cicilan mobil, cicilan pesawat, helikopter, dan lain-lain.
  2. Pengeluaran butuh --> pengeluaran yang dalam sebulan waktunya gak tentu dan bisa kita jadwalkan, artinya lebih flexibel lah, tapi harus kita penuhi. Misalnya beli makan, beli pulsa, beli bensin, beli kebutuhan sehari2 (make up, make down, make love, make yg lain-lain), dan lain-lain.
  3. Pengeluaran ingin --> nah ini pengeluaran yang pada dasarnya gak begitu penting buat kita, cuma yang namanya manusia kadangkan punya kepengenan, pokoknya pengeluaran yang kalo gak dikeluarin sekalipun (bingungkan istilahnya) gak bakal bikin kita passed away. misalnya: syoping, wisata kuliner, wisata jalan-jalan, dan ngeceng (itu lho kalo kebelet pipis, becanda).
Nah masalahanya buat gw terkadang eh selalu ding, yg namanya pengeluaran ingin itu lebih besar dari pada dua pengeluaran lainnya. Nah kata om safir tadi ada beberapa cara untuk mengatur pengeluaran itu caranya dengan melakukan prioritas pengeluaran dan mengidentifikasi serta mengantisipasi pos pengeluaran2 yang besar.


Sebenernya sih masih banyak yang dijelasin om safir dalam paparan tadi (bayangin tuh orang 4 jam ngomong berentinya cuma sebentar2), cuma gak bisa gw tulisin semua, dan gw harus kembali bekerja. Semoga tulisan ini berguna yah (khususnya buat gw sendiri, biar inget terus).

Selasa, 13 Mei 2008

TELPON SETAN???



" Kalo ada yg telpon yg NOMOR BERWARNA MERAH jangan diangkat karena bisa MENELAN JIWA

hari ini sudah disiarkan di berita, terjadi di JAKARTA dan sudah terbukti. (1/3)"

"adalah ROH GENTAYANGAN yang mencari MANGSA, harap dimengerti dan kirim keteman ato sodara semua, harap saling membantu sesama MANUSIA. (2/3)"

"sekarang masih diusut oleh pihak KEPOLISIAN, dugaan sementara adalah kasus PEMBUNUHAN JARAK JAUH MELALUI TELEPON GENGAM oleh DUKUN ILMU HITAM.(3/3)"

KIra-kira gitu deh SMS yang dikirim ibu gw (gokil ampe 3 sms sekaligus). Dan kalo gak salah ini juga yg jadi salah satu top news minggu ini. Sering banget gw dikirimin info baik diceting or di email tentang SMS kayak gini. meski gak gw ikutin kalo gak salah ceritanya gini :

Jadi ada dukun yang menyediakan layanan santet melalui handphone. Suatu ketika ada seseorang yang nerima telpon yang berasal dari nomor yang tidak dikenal yang nomornya warna merah dan berjumlah empat karakter (ada yg bilang angkanya "666" dan lainnya). Setelah menerima telpon orang tersebut meninggal

Trus ceritanya berkembang

Versi nomor merahnya tetep sama, cuma yang ini agak modern, katanya HP telah digunakan oleh orang2 tertentu yang bisa mengirimkan "infra merah" lewat telepon, dan bisa membunuh orang lain, dan katanya alat seperti itu sedang dikembangkan diamerika. Nah infra merah itu yg membunuh!!! jadi bukan santet seperti yg berkembang karena mana mungkin santet bisa lewat HP.

MENURUT GW :

Berdasarkan pengetahuan yang gw miliki maka menurut gw kejadian ini secara teknis gak mungkin beberapa pandangan gw mengenai fenomena TELP SANTET ini seperti dibawah :

  1. Gw rasa dukunnya mempelajari manajemen pemasaran, dia melakukan segmentasi pasar, yaitu pasarnya orang kota yang modern dengan penggunaan alat komunikasi yang tinggi khususnya HP. jadi dia mengadakan diferensiasi layanan dengan membuat layanan mobile santet!! heheheheh!!!! (becanda)
  2. Berdasarkan buku yang pernah gw baca santet itu secara logis bisa dilakukan (meski belum ada pembuktian secara akademis), katanya santet itu memanfaatkan "kemampuan" seseorang manusia yang bisa merubah benda solid menjadi partikel ato atom (tau pengertian atom kan), nah materi ini dikirim melalui udara ke tubuh seseorang trus diubah kembali jadi partikel solid (gak percayakan!! gw juga nggak) ---- Bati secara logis mungkin donk kirim TELPON SANTET?. gak, kalo menurut gw susah banget, karena beberapa alesan; tuh dukun musti punya alat semacam converter buat merubah dan menyesuaikan partikel2nya dengan format ato model panggilan telp (protokol) supaya bisa dikirim lewat hape. Jadi paling gak tuh dukun musti punya kompetensi software engineering ato electronics engeneer, salaen kompetensi perdukunan( cool banget)
  3. Sistem Telp genggam kan pake BTS ato repeater yang dikontrol oleh provider. Jadi harusnya provider tau kalo ada yg aneh2 kayak TELP SANTET karena dia ngirim suatu protokol yg lain dari biasanya. ATo jangan jangan para provider-nya bekerja sama bikin layanan baru. Soalnya mobile gaming, mobile chatting dah mule gak laku, jadi bikin mobile santet!! katanya cara daftarnya ketik "REG SUANTET kirim ke 6666, santetnya langsung dari hape kamu lho"

Berdasarkan pengetahuan yang gw miliki maka menurut gw kejadian ini secara teknis gak mungkin beberapa pandangan gw mengenai fenomena TELP INFRA RED ini seperti dibawah :

  1. Di kantur gw ada yg namanya jammer, gw ga begitu tau teknis nih jammer. yang jelas tuh alat mengeluarkan sesuatu gelombang yang sangat besar sehingga menutup gelombang/sinyal hape (jadi kalo tuh alat dinyalain, boro boro telpon, sinyal hape aja kagak ada). Cuma kalo tuh gelombang kena langsung ke orang bisa mengakibatkan kemandulan. Tuh alat beratnya 12 kilo kalo gak salah, artinya powernya gede. NAH ALAT SEGEDE GITU AJA GAK BISA BUNUH ORANG, gimana mungkin HP dengan power yg kecil bisa ngebunuh orang (kecuali radiasi kecil-kecilan n jangka panjang, yg bisa ngerusak sistem saraf)
  2. Kalo gak salah gelombang yang digunakan infra red gak sama, sama gelombang yg digunakan dalam komunikasi melalui HP, kecuali ada converter, dan disisi lain di hape korban juga musti ada infra merah buat diaktifin. hehehe coba bayangin untuk naro kamera aja harga hape bisa sejutaan, apa lagi naro infra merah yg bisa bunuh orang, gak penting deh kayaknya.
  3. pernah liat Google earth!!! nah teknologi ini sejarahnya udah dikembangkan amerika sejak taon 92 buat perang, baru dirilis kemasyarakat tahun 2004 oleh google europe. Intinya teknologi yang udah gak kepake yg ditransfer oleh amerika, nah jadi salah kalo dibilang amerika sedang ngembangin trus udah sampe ke INDONESIA!!! mang INDONESIA SAPE ?!?!?!?!?

JADI MENURUT GW SEMUA-nya HOAX doank. apapun itu gw percaya mati ato idup bukan ditentuin sama manusia. just believe in GOD! semuanya pasti baik-baik aja kan.

jadi stop mengirim kan sms kayak gitu !!! paling gak kita bisa stop suatu berita yang membodohi masyarakat. iya gak. kalo secara ekonomis kan dengan mengirimkan sms yg belon tentu bener kan bisa ngabisin pulsa lo!!!! hehehehehehe

Kepanjangan yah !!!! THX BUAT YG BACA

whole new concept


HI, WELCOME TO MY BLOG HI WELCOME TO JAMIE'S CORNER

selamat datang di leonardojamie blog!!!

gw baru tau kalo ternyata nulis itu susah banget. Tau gak gua nulis introduction ini aja bisa ngabisin waktu sampe sejam lebih, meski sambil kerja. Kalo ada yg pernah ngeliat blog gw sebelumnya, pasti tau kalo gw sama sekali gak bisa nulis. hehehehehehehe

Cuma gw dapet motivasi n masukan dari beberapa temen n my cyber sista (thx sis), "kalo gak berlatih, kapan bisanya" gitu mereka bilang. JAdi gw mo, lewat blog gw ini mo coba belajar menulis. sukur-sukur dapet tanggepan n bisa berguna buat orang lain.

Jadi kalo ada tulisan-tulisan gw nantinya gak baik atau terlalu subjektif mohon maaf !!!! soalnya semua murni dari pemikiran gw yg pada dasarnya gak bisa nulis!!!! N kalo suatu saat ada sesuatu yang salah mohon dikoerksi!!!! mudah-mudahan blognya berguna !!!

Selamat membaca!!!